dari judul atas aja udah aneh, siapa perawan ini ? nggak mungkin admin kan ?
Gue setiap pulang sekolah, selalu pergi ke Indomaret buat beli Pocky
Gue sampe rela gak jajan ato mintain seceng ke 8 orang yang berbeda disekolah biar gue bisa beli Pocky.
Kalo gue stress, gue selalu makan pocky. Dan kalo ada orang nawarin rokok, gue selalu menolak dengan jawaban klise "Nggak usah, gue ada Pocky.." sambil naro stik Pocky dimulut dan menirukan orang ngerokok. Kasian.
Kegilaan gue akan Pocky ini semakin menjadi-jadi sejak SMA, mungkin ini pelarian gue dari masalah kehidupan yang semakin pahit dan mengenaskan, dan juga tuntutan pergaulan yang semuanya pada ngerokok, dan gue berusaha untuk menghindari itu semua dengan makan Pocky.....Pocky rasa coklat yang bener-bener bikin gue lupa sama semuanya.
Dan akhirnya pada suatu hari temen chatting gue yang udah capek gue sebut disini (you-know-him-so-weeeeeellll) ngalor-ngidul dan sampailah pada pembicaraan, "gue mau Pocky..."
dan saat habis gue ketik enter, gue tersadar sesuatu
Bagi gue Pocky adalah narkoba, padahal harganya nggak lucu buat ukuran stik yang asal dicelup aja ujungnya pake krim coklat.
Pertama kali gue makan Pocky itu pas kecil, kata bokap ini makanan mahal, jadi makannya jangan dibuang-buang (dasar orang perhitungan). Tapi pas dulu gue belum seadiktif ini.
kalo sekarang ? gue ngerasa belom afdol menyongsong hari tanpa ini.
ketergantungan gue ini mahal, lebih mahal dari rokok yang biasa dihirup orang. gile ya, satu box harganya 8000...........ITU NGGAK LUCU MEEN MEEEEEEEENNNN, sedangkan gaji gue perhari adalah 15000, dan itu dipotong 5000 buat pulang, belom makan siangnya, kira kira makan siang gue 7000, jadi 2000 rupiah sisanya. dan gue berani pasang tampang gak tau malu buat malakin orang biar gue beli pocky wahahaha
gue nggak tau kalian mau bilang gue ababil atau apa karena gue terlalu adiktif soal Pocky, tapi setidaknya keadiktifan gue ini beralasan kok :p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar